Senin 28 Apr 2014 15:31 WIB

PT KAI Tambah Kereta Lebaran dari Malang

Antrean tiket kereta jelang lebaran.
Foto: Rossa Panggabean/Antara
Antrean tiket kereta jelang lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT KAI akan menambah dua unit kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim Lebaran 2014 dari Stasiun Kotabaru Malang, yakni KA eksekutif Gajayana dan KA ekonomi Matarmaja jurusan Malang-Jakarta.

Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Sri Winarto, Senin (28/4), mengatakan kereta api tambahan itu nanti setiap pemberangkatan disediakan tempat duduk sebanyak 350 untuk KA eksekutif Gajayana dan KA Matarmaja ekonomi AC sebanyak 896 tempat duduk.

"Hanya saja, sampai sekarang kami masih belum mengantongi jadwal keberangkatan KA Lebaran tambahan tersebut. Tapi, yang pasti selama arus mudik dan balik Lebaran itu ikita sediakan waktu selama 18 hari," ujarnya.

Ia memperkirakan puncak arus mudik dan balik Lebaran pada H-2 hingga H+2. Arus mudik dan balik Lebaran mulai tanggal 21 Juli hingga 7 Agustus 2014.

Menyinggung harga tiket KA selama Lebaran, Winarno mengatakan untuk KA nonkomersial atau yang mendaptkan subsidi dari pemerintah tidak ada kenaikan harga, misalnya KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta tetap seharga Rp 65 ribu.

Akan tetapi, lanjutnya, untuk KA komersial, yakni KA eksekutif, seperti KA Gajayana Malang-Jakarta, KA Malioboro Malang-Yogyakarta kelas eksekutif maupun KA Malabar Malang-Bandung kelas eksekutif, ketika musim Lebaran akan diberlakukan tarif batas atas.

Sementara itu Kepala Stasiun Kotabaru Malang Sofyan menjelaskan, selain dua KA tambahan, pihaknya juga menyiapkan tujuh KA reguler yang digunakan sebagai moda transportasi mudik Lebaran dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 3.562 kursi setiap hari untuk berbagai jurusan.

Tujuh KA itu adalah Matarmaja jurusan Malang-Jakarta dengan jumlah 848 kursi, Majapahit ekonomi AC dengan 608 kursi, KA Bima (Malang-Surabaya-Jakarta) 350 kursi, KA Gajayana eksekutif 350 kursi, KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi 530 kursi, dan KA Malioboro Malang-Yogyakarta sebanyak 150 kursi eksekutif dan 250 kursi kelas ekonomi.

Sedangkan KA Malabar jurusan Malang Bandung disediakan 486 kursi, dengan rincian 150 kursi eksekutif, 124 kursi kelas bisnis, dan 212 kursi kelas ekonomi AC. "Kita upayakan selama arus mudik dan balik Lebaran tidak sampai terjadi penumpukan penumpang," katanya.

Menyinggung ketersediaan tiket mudik Lebaran KA jarak jauh, Sofyan mengatakan untuk pemberangkatan H-10 sampai H-1 dari Stasiun Kota Malang, sudah habis terjual, padahal baru dibuka pada pukul 10.00 WIB hari ini (Senin, 28/4).

"Baru satu jam dibuka pembeliannya ternyata semua tempat duduk KA jarak jauh untuk semua jurusan sudah penuh, yakni KA Matarmaja, Majapahit, Bima, Gajayana, Malabar, dan Malioboro," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement