REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Idris Sardi.
"Partai Gerindra mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Idris Sardi. Semoga almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," kata Suhardi di Jakarta, Senin (28/4).
Menurut Suhardi, almarhum Idris Sardi juga berkontribusi dalam perjuangan Gerindra dengan menciptakan lagu-lagu perjuangan partai. Atas jasa maestro biola itu, dia mengucapkan selamat jalan dan tidak akan melupakan jasa yang telah diperbuatnya.
"Kita telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. Sumbangsih Idris Sardi terhadap dunia musik Indonesia sangat besar. Selama hidupnya beliau terus membaktikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara di bidang musik," kata mantan dekan Fakultas Kehutanan UGM itu.
Kabar duka bagi dunia musik Indonesia. Idris Sardi meninggal dunia pada hari ini, Senin 28 April 2014, pukul 07:28 WIB di Rumah Sakit Meilia, Cibubur. Beliau wafat pada usia 75 tahun setelah sebelumnya sempat dirawat karena penyakit asam lambung serta penyakit lever.
Jenazah disemayamkan di Rumah Kreatif Fadli Zon, Komplek Bumi Cimanggis Indah, Jalan Pekapuran, Cimanggis, Blok B1, no. 9. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat.