REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran yang melanda Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan telah menghanguskan sebuah kios sepatu di lantai dua. Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, pasar yang berdiri sejak 1970-an tersebut memang rencananya akan dibangun menjadi rumah susun sewa (rusunawa).
Menurut Djangga, rencana pembangunan rusunawa Pasar Rumput akan dilakukan oleh kemenpera. Konsepnya, pasar tetap berada di bawah dan hunian di atasnya. "Makanya pasar ini belum kita remajakan, karena kita masih tunggu kemenpera," ujar dia ketika dihubungi Republika, Senin (28/4).
Djangga menuturkan, pembangunan rusunawa tersebut sebenarnya akan dilakukan mulai tahun ini. Namun, menurut informasi yang dia dengar, anggaran pembangunan rusunawa belum turun.
Padahal sosialisasi pada pedagang mengenai hal itu sudah dilakukan. "Tapi dengan adanya kejadian ini kita harus cepat melakukan peremajaan, karena khawatir terkabar lagi," ucap dia.
Sebelumnya, Pasar Rumput, Manggarai terbakar sekitar pukul 05.20 WIB. Kepala Pasar Rumput, Edo Warsi mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang petugas keamanan.
Menurut dia, petugas keamanan melihat adanya asap yang keluar dari lorong pasar. Saat diperiksa, asap tersebut berasal dari kios sepatu milik Anto yang berada di Blok A lantai 2.
Sebanyak 32 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.