REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG-- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berharap berbagai jenis pembangunan gedung di Kompleks Kampung Budaya secara total akan selesai pada 2014.

"Kami menginginkan agar seluruh bangunan di Kompleks Kampung Budaya itu bisa segera diselesaikan, agar bisa segera diresmikan keberadaannya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang Dadan Sugardan, di Karawang, Jumat.

Dikatakannya jika keberadaan Kampung Budaya yang berlokasi di jalan Interchange Karawang Barat, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang itu sudah diresmikan, maka bisa langsung digunakan oleh para seniman dan budayawan.

Menurut dia keberadaan Kampung Budaya bisa membawa manfaat untuk Karawang. Bahkan, hal tersebut bisa menandakan kalau Karawang memiliki ikon kebudayaan dan kesenian. Selain itu, juga bagian dari upaya pengembangan seni dan budaya lokal Karawang.

"Ditambah lagi, tujuan dibangunnya Kampung Budaya sebagai pusat informasi budaya dan pariwisata di Karawang. Jadi kami berharap agar keberadaan Kampung Budaya nantinya benar-benar membawa manfaat," kata dia.

Sementara itu, pembangunan Kampung Budaya Karawang yang mulai dibangun sejak tahun 2011 "menelan" anggaran sekitar Rp40 miliar. Meski sudah mulai dibangun sekitar dua tahun lalu, hingga kini proses penyelesaian pembangunannya masih terus dilakukan.

Catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang, Kampung Budaya tersebut direncanakan bisa menjadi "jendela wisata" bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Karawang. Di Kampung Budaya rencananya dilengkapi dengan gedung serbaguna, pusat informasi, gedung teater terbuka, gedung aula, outlet, rumah seni jaipong, rumah seni wayang, rumah seni topeng, kolam pemancingan, dan area outbond.

Ikuti Whatsapp Channel Republika