Jumat 25 Apr 2014 16:36 WIB

Polisi Rencanakan Periksa Kesehatan Guru JIS

Rep: wahyu syahputra/ Red: Muhammad Hafil
Suasana pengamanan di gerbang masuk Jakarta International School (JIS) Jalan Terogong, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (22/4). (foto: Raisan Al Farisi)
Suasana pengamanan di gerbang masuk Jakarta International School (JIS) Jalan Terogong, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (22/4). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah memeriksa 28 saksi petugas kebersihan Jakarta International School (JIS). Dan mendapatkan dua orang yang terkena herpes.

Penyidik juga berencana memeriksa kesehatan para guru JIS. ''Kita akan mengarah ke sana untuk memeriksa kesehatan guru-gurunya,'' kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno, Jumat (25/4).

Namun, kini polisi masih fokus memeriksa dua petugas kebersihan outsourching dari PT ISS yang kemungkinan besar menjadi tersangka baru. 

Dwi mengatakan, pemeriksaan tidak bisa berdasarkan dugaan saja. Harus ada bukti permulaan menuju pemeriksaan berikutnya. Penyidik akan melakukan pengembangan dari korban berlanjut ke saksi dan berlanjut ke tersangka.

''Dari tersangka ini juga akan kita periksa, apakah dia melakukan dengan orang lainnya,'' kata dia.

Sebelumnya, seorang murid sekolah di taman kanak-kanak JIS, Jakarta Selatan, berinisial AK (6 tahun) menjadi korban pelecehan seksual di toilet sekolah. Ibu korban, menduga pelaku merupakan petugas kebersihan di sekolah tersebut dan lebih dari dua orang.

Ibu korban, T, melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anaknya ke Polda Metro Jaya berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/1044/III/2014/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 24 Maret 2014 terkait dugaan pelanggaran Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement