REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaratan mendadak Pesawat Virgin Air di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, diduga merupakan ulah penumpang yang mabuk. Sekarang ini, seluruh penumpang pesawat telah dievakuasi dan pelaku mendapat pengamanan kepolisian.
Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, seluruh penumpang sebanyak 132 orang ditambah 2 bayi, telah dikeluarkan dari pesawat. Pihaknya juga enggan menduga kalau peristiwa itu disebabkan karena pembajakan.
"Info yang saya terima, karena penumpang mabuk," kata Andika kepada RoL, Jumat (25/4).
Dia mengatakan, pelaku bernama Matt Cristopher (28) dikabarkan mabuk berat sehingga memaksa masuk ke dalam ruang pilot. Menurutnya, tidak ada korban luka dan tewas karena gangguan ini.
Kapolda Bali, Irjen Beny Mokalu menambahkan, proses penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan kembali normal. Dia juga membantah kalau pendaratan darurat karena dugaan pembajakan, melainkan penumpang mabuk.
"Semua penumpang sudah turun, dievakuasi dan pelaku sedang dalam proses interogasi," ujar dia.