Kamis 24 Apr 2014 15:31 WIB

Jabar Bangkitkan Lagi Produksi Teh

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kebun Teh  (Ilustrasi)
Foto: dok.Republika
Kebun Teh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, membangkitkan kembali produksi teh nasional. Apalagi, 75 persen produksi teh di Indonesia berada di Jabar.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, produksi teh saat ini sedikit mundur. Namun, dia mengajak semua pihak untuk membangkitkan kembali produksi teh lantaran potensi untuk ekspor sangat luar biasa besar.

"Jabar mewakili Indonesia dalam urusan teh. Gabungan teh 75 persennya ada di Indonesia ada di Jabar. Teh itu adalah Jabar, Jabar itu adalah teh. Ternyata jumlahnya cukup besar," ujar Heryawan usai menghadiri acara "Kebangkitan Teh Rakyat Menjadi Titik Tolak Kekuatan Agrobisnis Teh Nasional", Kamis (24/4).

Heryawan mengatakan, produksi teh di Jawa Barat perlu dibangkitkan kembali untuk menyuplai produksi teh secara nasional. Ia berharap, teh Indonesia ini berada di urutan tiga dunia.

"Saat ini teh Indonesia berada dalam posisi tujuh dunia. Mudah-mudahan kita bisa mengembalikan kembali teh kita menjadi posisi tiga terbaik dunia," katanya.

Keberadaan teh di Indonesia, kata dia, harus menjadi sumber ekonomi. Sehingga, dengan kualitas teh yang baik harga kebutuhan ekonomi tertata dengan baik. Pemprov Jabar, akan mengawal dengan baik sumber kesejahteraan masyarakat ini. ''Mari kita bangun budaya teh. Bagian dari  tea kulture. Mari kita bangun budaya teh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement