REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN-- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak mengatakan telah mengusulkan 12 proyek yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVI, 18-23 Juni 2014 di Samarinda.
"Mudah-mudahan semua proyek itu nanti bisa diresmikan Presdien. Karena beliau sudah menjanjikan setelah pemilihan umum, entah itu pemilu legislatif atau pemilu presiden dan wakil presiden. Apalagi, dalam waktu dekat even Gelar TTG Nasional di Samarinda akan dihadiri Presiden, mudah-mudahan bisa sekalian melakukan peresmian," kata Awang Faroek di Samarinda, Rabu.
Sejumlah proyek yang diusulkan tersebut merupakan proyek strategis di Kaltim. Diantaranya Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. Tiga bandara di kawasan perbatasan, yakni di Long Bawan, Long Apung dan Datah Dawai.
Selanjutnya, peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Maloy-Kutai Timur. Peresmian Education Center, Balai Rehabilitasi Narkoba dan Masjid Al Ma?ruf di Samarinda. Kemudian "ground breaking" Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, serta peresmian dua proyek migas.
"Pembangunan tiga Bandara di perbatasan sangat berperan strategis untuk pengembangan kawasan perbatasan, merupakan kawasan strategis nasional dan beranda terdepan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata Awang Faroek.
Dia mengatakan Mahakam Ulu sebagai daerah otonomi baru (DOB) di Kaltim yang mempunyai wilayah perbatasan akan terus dipacu pembangunannya guna mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain.
"Pembangunan akses jalan dan jembatan yang dapat membuka keterisoliran Mahakam Ulu terus dilakukan. Selain itu, juga penyelesaian pengembangan Bandara Datah Dawai yang akan menjadi sarana bagi masyarakat di kawasan perbatasan Mahakam Ulu, baik untuk transportasi masyarakat maupun barang dan sembako untuk keperluan sehari-hari," kata Awang Faroek.