REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan masyarakat di daerah itu perlu untuk mewaspadai penyebaran rabies setelah adanya dugaan gigitan anjing pada belasan warga dalam waktu satu hari.
Kepala Dinkes Padang, Eka Lusti, di Padang, Rabu, mengatakan penyebaran rabies oleh anjing perlu diwaspadai warga, sebab kejadian yang terjadi kali ini di Padang, dua kali lebih banyak dari biasanya.
"Kami meminta warga terutama di kawasan yang lokasi ditemukan adanya gigitan anjing yang diduga membawa virus rabies untuk lebih waspada, meski kami belum bisa mengatakan ini sebagai kejadian luar biasa,'' kata Eka.
''Sebab, anjing yang menggigit 12 orang yang kemudian terpaksa dilarikan ke rumah sakit telah dibunuh warga dan dibuang," katanya.
Namun demikian, dinkes menjadikan kasus rabies di daerah ini sebagai sorotan. Pihaknya akan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi kejadian yang sama di kemudian hari.
Ia menjelaskan salah satu upayanya dengan memberikan vaksinasi terhadap 12 orang yang dirawat di rumah sakit, yang digigit anjing liar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
