Rabu 23 Apr 2014 22:32 WIB

KPAI Desak Semua Guru dan Karyawan JIS Ditest DNA

Rep: c62/ Red: Nidia Zuraya
KPAI
KPAI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga ada pelaku selain petugas cleaning service. Untuk itu KPAI meminta polisi memeriksa darah semua guru dan karyawan di Jakarta International School (JIS).

"Kita minta dengan sangat polisi mendorong harus berkewajiban untuk tes darah terutama kepada guru. Saya juga berharap kepada karyawan yang di Pattimura sebagai pengganti dari cleaning service itupun harus di tes darah atau DNA," kata Sekretaris KPAI Erlinda di kantor KPAI, Rabu (23/4).

Menurut Erlinda, korban pelecehan seksual di JIS secara resmi memang sangat banyak dan nantinya hasil tes DNA itu yang akan KPAI jadikan sebagai alat bukti. Tambah Erlinda, orang tua korban memang belum secara resmi melaporkan ke polisi, namun laporan orang tua korban ke KPAI hanya sebagai entry point, sehingga memudahkan KPAI berkoordinasi dengan pihak kepolisian bahwa ada yang mau memberikan kesaksian.

"Kemarin sampai ada yang membeberkan kesaksian melihat dengan sendirinya bagaimana perilaku menyimpang dari para guru JIS dan itu yang akan kami berikan kepada pihak kepolisian agar pihak kepolisian bisa bekerja sama dengan pihak JIS untuk mengungkap lebih jauh kejahatan seksual ini," ujar Erlinda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement