REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kawanan pelaku kriminal bersenjata merampok sebuah Toko Emas Mulia di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Ahad.
Aksi perampok tersebut bisa dibilang sangat nekat karena dilakukan pada siang hari sekitar pukul 13.30 WIB, dan lokasi Toko Emas Mulia hanya berjarak sekitar 300 meter Markas Polsek Pekanbaru Kota.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto mengatakan, hasil keterangan saksi menyatakan kawanan perampok berjumlah lima orang. Ia menduga kawanan perampok bersenjata itu merupakan penjahat profesional yang sudah mempelajari target toko yang dirampok sebelumnya.
Sebab, perampok tersebut terbilang cukup cepat melakukan aksinya. "Pelaku perampokan berjumlah lima orang. Aksi perampokan ini hanya sekitar tiga menit saja," katanya.
Keterangan dari saksi pegawai toko, lanjutnya, perampok tersebut sempat menembakan senjata ke udara saat menyatroni toko emas. Setelah melepaskan tembakan, pelaku lainnya meminta para karyawan toko emas untuk tiarap.
Kemudian para perampok langsung menggondol emas perhiasan yang dipajang di etalase toko. Mereka bergerak leluasa karena pegawai toko merasa ketakutan dan tidak berani melawan.
Ia mengatakan tidak ada korban dalam perampokan itu. "Kita langsung melakukan identifikasi tempat kejadian perkara dan memintai keterangan para saksi," ujarnya.
Polisi hingga kini belum menyebutkan berapa banyak emas yang dijarah oleh kawanan perampok. Menurut dia, pemilik toko emas di dekat Polsek Kota sedang tidak ada ditempat.
"Jumlahnya (emas) masih kita hitung. Ini karena pemilik toko emasnya sedang pergi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
