REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, masih dipadati mobil pribadi yang hendak menuju Pulau Sumatra pada libur Paskah. "Kami memperkirakan sekitar 2.500 unit mobil pribadi diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Utomo di Merak, Sabtu (19/4) malam.
Dia mengatakan, selama dua hari terakhir ini kondisi Pelabuhan Merak terus dipadati mobil pribadi maupun sepeda motor. Kebanyakan para pemilik mobil pribadi berasal dari Jakarta, Tangerang, Bogor dan Bekasi karena nomor kendaraan beplat B.
Bahkan, lima Dermaga Pelabuhan Merak terjadi penumpukan sambil menunggu giliran naik ke atas kapal Ferry untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Meskipun terjadi lonjakan kendaraan pribadi, tetapi kondisi arus lalu lintas berjalan lancar.
"Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mengunakan jasa penyeberangan dengan lancar dan selamat," katanya.
Ia menyebutkan, PT ASDP telah mengoperasikan Kapal Ferry sebanyak 28 armada dengan perjalanan Merak-Bakauheni sekitar 90 trip. Selain itu, kegiatan bongkar muat dilakukan hanya 45 menit guna memperlancar arus lalu lintas di dermaga. "Kami memastikan lonjakan penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Minggu (20/4) dini hari," katanya.