REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pesanan baju kampanye motif kotak-kotak Joko Widodo (Jokowi) pada para penjahit di Kota Solo melonjak drastis sejak pencalonan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Sejak Pak Jokowi menjadi calon presiden, pesanan baju motif kotak-kotak di 'Arjuna Tailor' Cinderejo, Gilingan, Banjarsari, Solo hingga kini terus meningkat," kata Rahmad Muharom (28), pengelola Arjuna Tailor, di Solo, Sabtu.
Menurut Rahmad yang penanggung jawab bagian produksi Arjuna Tailor tersebut, pesanan baju motif kotak-kotak kampanye Jokowi hingga kini sudah mencapai sekitar 2,5 juta potong dengan berbagai ukuran.
Pesanan baju kotak-kotak tersebut, kata dia, datang dari berbagai daerah antara lain, Jakarta, Papua, Kalimantan dan Jawa Tengah bahkan dari Arab Saudi sebanyak 150 potong.
"Pesanan tidak hanya dari tim sukses Jokowi tetapi juga perorangan. Perorangan memesan paling hanya sekitar 10 hingga 25 potong saja," katanya.
Namun, tim sukses Jokowi hingga kini sudah memesan baju motif kotak-kotak sebanyak dua juta potong.
Menurut dia, pesanan baju kampanye motif kotak-kotak persiapan Pemilu Capres tahun ini mengalami peningkatan dibanding saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang hanya sekitar 60 ribu hingga 70 ribu potong.
"Kami diuntungkan dengan Pilpres ini karena pesanan atau pelanggannya lebih luas hingga ke luar Pulau Jawa dan luar negeri," katanya.