REPUBLIKA.CO.ID, MUKO-MUKO -- Kepala Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Junaidi menyarankan para nelayan setempat mencari alternatif pekerjaan sampingan selain menangkap ikan di laut.
"Nelayan jangan semata-mata mengandalkan mata pencaharian di laut saja," kata dia, di Mukomuko, Sabtu (19/4).
Ia mengatakan itu menyusul semakin menurunnya hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Ipuh, Teramang Jaya, dan di Kecamatan Kota Mukomuko dari laut yang diduga akibat beroperasinya kapal besar di laut daerah itu dan kondisi cuaca yang buruk.
Dia mengatakan, pihaknya turut merasakan semua yang menjadi keluhan nelayan setempat. Namun mereka tidak bisa hanya mengandalkan satu mata pencaharian di laut saja.
Menurut dia, sebaiknya dalam kondisi seperti sekarang ini nelayan melakukan berbagai aktivitas di daratan. Seperti memanfaatkan pekarangan rumah menggunakan berbagai tanaman pangan.
Selain itu, saran dia, nelayan juga bisa beternak ikan lele menggunakan kolam tarpal. Semua kegiatan itu tersedia dan merupakan program sejumlah instansi pemerintah setempat.
"Program untuk peningkatan ekonomi masyarakat tidak hanya di DKP tetapi di instansi lain juga tersedia seperti bantuan unggas dan ternak di Dinas Pertanian," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap, nelayan setempat menghilangkan tipikal lama mereka, dapat hari ini langsung habis hari ini juga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika