REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang, Banten, dijaga ketat personel kepolisian dan TNI pasca terjadinya bentrok antar napi yang menyebabkan lima orang luka-luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto, di Tangerang, Jumat, mengatakan pasca terjadinya bentrokan, telah dilakukan upaya penanganan.
Langkah pertama yakni dengan melokalisir masing-masing napi penghuni sesuai bloknya dan dikunci kembali. Kemudian, sebanyak 260 personel gabungan dari Brimob Polda Metro Jaya, Polres, Polsek serta TNI melakukan penjagaan di masing-masing sudut LP.
"Untuk kondisi di Lapas Pemuda Tangerang telah dilakukan penjagaan dan seluruh napi pun telah dimasukan ke dalam bloknya masing-masing," ujarnya.
Motif penyebab terjadinya keributan karena adanya kehilangan handphone dan saling tuduh antar napi. "Tapi, kondisinya sekarang sudah dapat dikendalikan," katanya.