REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lima orang mengalami luka-luka akibat bentrokan antarnarapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang, Banten, yang terjadi pada Jumat siang.
"Ada empat napi dan satu pegawai lapas yang mengalami luka akibat bentrokan antarnarapidana di lembaga pemasyarakatan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto, ketika dihubungi per telepon.
Kombespol Rikwanto menjelaskan bentrokan antarnapi di Lapas Pemuda Tangerang itu terjadi pada Jumat (18/4) sekitar pukul 11.10 WIB.
Bentrokan terjadi antara narapidana penghuni Blok B yang mayoritas berasal dari daerah sekitar Ambon, Maluku, dengan napi yang menempati Blok C dan D yang sebagian besar merupakan warga asal Tangerang.
Bentrokan terjadi saat pintu Blok B, C dan D terbuka karena ada kegiatan rutin yang diawasi oleh petugas lapas. Saat proses kegiatan tersebut berjalan, ada salah satu napi penghuni Blok B yang kehilangan ponsel dan dicurigai diambil oleh penghuni dari Blok D.
Hingga akhirnya terjadi percekcokan mulut yang berujung pada keributan, lempar batu dan bambu. Sampai lima oran mengalami luka.
Empat napi tersebut yakni Renold Dianosa luka bagian mulut, Alek luka bagian pelipis, Ace luka sobek di kepala, Renhard luka robek bagian muka sebelah kanan dan hidung memar.
Keempatnya pun langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan satu korban lagi yakni Sukarno Ali yang merupakan pegawai Lapas Pemuda Tangerang.
Sukarno mengalami luka robek di bagian kepala atas. "Korban Sukarno mendapatkan perawatan di Poli Lapas" ujarnya.