REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah kendaraan bermotor terlibat tabrakan beruntun di Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah di Semarang tepatnya di persimpangan Kampus IAIN Semarang pada Jumat (18/4).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami kerusakan.
Kejadian tersebut berawal dari sebuah truk bernomor polisi N 9319 UR yang melaju dari arah Selatan. Truk besar yang dikemudikan Abdul Hadi (34) tersebut melaju kencang hingga kehilangan kendali saat mendekati persimpangan.
"Sekitar 50 meter dari kendaraan di depan, rem tiba-tiba blong," kata Hadi seperti dikutip Antara. Truk kemudian menghantam Suzuki Ertiga hingga terdorong menabrak tiang rambu larangan berhenti.
Sopir yang berusaha membanting setir ke kiri justru menabrak dua bus di depannya. Truk baru berhenti setelah menabrak PO Sabila yang terpental hingga ke ruas jalan dari arah berlawanan.
Kecelakaan beruntun tidak berhenti di situ. Sopir truk yang berusaha memundurkan truk nahas itu justru menyerempet dua mobil di belakangnya.
Polisi, yang turut dalam olah kejadian perkara, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski demikian, lanjut dia, terdapat pengguna jalan yang kebetulan sedang duduk di tepi jalan ikut terserempet hingga harus dilarikan ke rumah sakit.