REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Pembangunan terminal Bandara Moses Kilangin, Timika dan fasilitas pendukung yang lain terus dipercepat untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 yang berlangsung di Provinsi Papua.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishubkominfo Mimika, John Rettob, Jumat, mengatakan, untuk mendukung maksud tersebut maka pelaksanaan pekerjaan terminal dan fasilitas pendukung lainnya dikerjakan bersama-sama oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemkab Mimika.
"Kami berupaya agar pembangunan Bandara Moses Kilangin, Timika dilakukan dengan sistem 'keroyokan' dalam rangka mendukung Timika sebagai salah satu pusat pelayanan publik dan juga untuk mengejar waktu pelaksanaan PON 2020 di Papua," ujarnya.
Sesuai hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Papua di Jayapura awal pekan ini, semua pihak tersebut telah menyatakan dukungan penuh pembangunan Bandara Moses Kilangin Timika sampai tuntas sebelum 2020.
Tahun ini, katanya, Pemkab Mimika telah mengalokasikan anggaran melalui APBD 2014 untuk melanjutkan pembangunan fasilitas terminal penumpang VIP dan sejumlah fasilitas lain. Sementara Kemenhub mendukung pembangunan terminal penumpang secara penuh dan penyelesaian pembangunan tempat parkir pesawat (apron) sehingga bisa mulai digunakan akhir tahun ini.
Ada pun dukungan dari APBD Provinsi Papua 2014 diarahkan untuk pembangunan depo penampung bahan bakar dan fasilitas pendukung lainnya yang sampai saat ini belum dianggarkan dari APBD Mimika maupun dari APBN melalui Kemenhub.
Seluruh fasilitas yang saat ini berada di Bandara Moses Kilangin Timika baik landas pacu, terminal, tempat parkir pesawat dan lainnya merupakan fasilitas milik PT Freeport Indonesia yang mendapat izin dari Menteri Perhubungan untuk dapat dipergunakan bersama untuk kepentingan pelayanan umum.
Adapun fasilitas terminal komersial, tempat parkir pesawat dan lainnya yang dibangun Pemkab Mimika berada di sisi selatan Bandara Moses Kilangin Timika.