Kamis 17 Apr 2014 19:00 WIB

Samarinda Segera Miliki Pusat Layanan Autisme

Autisme (ilustrasi)
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Autisme (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, segera membangun Gedung Pusat Layanan Autis untuk memberikan layanan kepada anak berkebutuhan khusus agar dapat mengenyam pendidikan seperti anak pada umumnya.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Kamis (17/4), mengatakan menaruh perhatian besar terhadap pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Di Samarinda banyak sekolah swasta yang menyiapkan fasilitas untuk menerima anak berkebutuhan khusus agar bisa mengenyam pendidikan tetapi tentu dengan biaya yang tidak murah.

Kondisi inilah yang membuat kami (Pemkot Samarinda) bertekad membangun Gedung Pusat Layanan Autis Kota Samarinda di Batu Besaung, Kecamatan Samarinda Utara," kata Syaharie Jaang saat berkunjung di sekolah inklusi SD Negeri 016 Jalan Antasari, Kecamatan Sungai Kunjang.

Pemkot Samarinda kata Syaharie Jaang saat ini tengah membangun Taman Kanak-Kanak dan pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, bagi warga di kalangan tidak mampu dalam mendapatkan pendidikan yang layak sejak usia dini.

"Saya tahu, biaya pendidikan khusus anak-anak ini tidak murah sehingga kami bersikeras untuk membangun sekolah khusus tersebut," ujar Syaharie Jaang.

Wali Kota Samarinda itu mengaku, pernah didatangi salah seorang warga yang merupakan orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang menyampaikan keluhan mahalnya biaya pendidikan untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah swasta.

Sementara, Pemkot Samarinda sendiri lanjut dia, baru memiliki dua sekolah untuk mengakomodir anak berkebutuhan khusus yakni, Sekolah Luar Biasa (SLB) dan SDN 016 yang memiliki program kelas inklusif.

"Keluhan seorang ibu ini yang menjadi inspirasi bagi saya untuk membangun sekolah TK dan PAUD," ungkap Syaharie Jaang.

Tidak itu saja kata Syaharie Jaang, Pemerintah Kota Samarinda akan menyiapkan sarana pendukung untuk sekolah anak berkebutuhan khusus tersebut yakni, dua unit mini bus yang dapat mengakomodir orang tua bersama anak-anaknya sebagai angkutan menuju sekolah serta ke pusat Layanan Autis kota Samarinda yang disediakan pemerintah.

Dalam kunjungandi SD 016 tersebut, Syaharie Jaang menyerahkan bantuan berupa satu unit komputer dan LCD dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda dalam upaya mendukung sarana pendidikan di sekolah inklusi tersebut.

Pada kunjungan Wali Kota Samairnda itu, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Ibnu Araby, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Ahmad Maulana, Kepala Ciptakot Hero Mardanus, Kepala Bappeda Ismansyah serta Kabag Humas Samarinda Masrulah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement