Kamis 17 Apr 2014 11:40 WIB

Gubernur Sulut 'Jemput' Pesawat Kepresidenan RI

Pesawat Kepresidenan jenis Boeing Business Jet (BBJ)-2 saat tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (10/4). Pesawat seharga 91,2 juta Dolar AS itu terbang dari AS ke Tanah Air selama empat hari.
Foto: Republika/Wihdan
Pesawat Kepresidenan jenis Boeing Business Jet (BBJ)-2 saat tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (10/4). Pesawat seharga 91,2 juta Dolar AS itu terbang dari AS ke Tanah Air selama empat hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Harry Sarundajang, Rabu malam menjemput penerbangan perdana pesawat Kepresidenan RI di Bandara Sam Ratulangi Manado.

''Pesawat tersebut yang diawaki Pilot Letkol pnb Firman Wirayuda, Letkol pnb Ali Gusman dan pilot dari Boeing Capt David Edward Whitacre tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar jam 19.10 wita,'' kata Kabag Humas Pemprov Sulut, Jemmy Kumendong, di Manado, Kamis.

Pesawat Kepresidenan RI jenis Boeing Business Jett (BBJ2) itu melakukan uji coba penerbangan dari Lanud Angkatan Udara Aceh dan pada jam 19.10 wita melakukan pendaratan dengan selamat di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Penerbangan pesawat Kepresidenan RI ini dipimpin Menteri Sekretaris Negara, Letjen (Purn) Sudi Silalahi, turut dalam penerbangan ini Kepala Badan Intelejen Negara Letjen (Purn) Marciano Norman dan Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen (purn) Sjafrie Samsudin serta Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya Sunaryo.

Menurut Kumendong, pada kesempatan itu Mensesneg Sudi Silalahi didampingi Gubernur Sulut Sarundajang, mengatakan bangsa Indonesia sudah 69 tahun merdeka dan baru saat ini memiliki pesawat Kepresidenan RI.

''Adanya pesawat ini maka negara dapat menghemat biaya sewa pesawat Rp149 miilar per tahun,'' kata Mensesneg.

Uji coba penerbangan pesawat Kepresidenan ini berawal dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Lanud Angkatan Udara Aceh. Dan dari Aceh penerbangan langsung ke Manado dan pada besok hari akan melanjutkan penerbangan ke Marauke Provinsi papua.

Dalam penerbangan menuju Marauke, pesawat Kepresidenan ini akan terbang rendah untuk melihat dari dekat daerah-daerah dan pulau-pulau terluar yang ada di Kabupaten Talaud dan Sangihe sebagai beranda NKRI.

''Dan setelah pesawat tiba di Marauke beberapa jam kemudian pesawat ini akan kembali ke Jakarta,'' demikian penjelasan Mensesneg dikutip Kumendong.

Keseluruhan rombangan dalam penerbangan uji coba itu berjumlah 47 orang, terdiri dari rombongan resmi 26 orang, staf dan media 6 orang, tim medis 2 orang dan kru pesawat 13 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement