Kamis 17 Apr 2014 04:10 WIB

Subang Akan Miliki Pelabuhan Skala Nasional

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sebuah alat berat mengeruk muara dermaga pelabuhan Puger, Jember, Jawa Timur, Selasa (12/11). Kementerian Pekerjaan Umum RI mengucurkan dana Rp. 1 miliar untuk perbaikan fasilitas di Puger, seperti untuk pengerukan sedimentasi yang mengakibatkan pendangkal
Foto: Antara/Seno
Sebuah alat berat mengeruk muara dermaga pelabuhan Puger, Jember, Jawa Timur, Selasa (12/11). Kementerian Pekerjaan Umum RI mengucurkan dana Rp. 1 miliar untuk perbaikan fasilitas di Puger, seperti untuk pengerukan sedimentasi yang mengakibatkan pendangkal

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pemkab Subang, Jawa Barat, mengusulkan supaya ada pelabuhan skala nasional di wilayah ini. Dari empat kecamatan pesisir yang ada, lokasi yang paling cocok untuk dibangunnya pelabuhan yakni di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara. Saat ini, pemkab setempat sedang melakukan pembahasan untuk tahapan pembebasan lahannya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Subang, Abdurakhaman, mengatakan, dalam waktu dekat Subang akan memiliki pelabuhan. Saat ini, pembebasan lahannya sedang dalam proses.

"Lahan yang dibutuhkan, mencapai puluhan hektare. Tapi, untuk data pastinya belum ada laporan," ujarnya, Rabu (15/4).

Menurutnya, ihwal wacana pembangunan pelabuhan ini, awalnya yang mengajukan dari Pemkab Subang sendiri. Adapun, anggarannya dialokasikan dari APBN. Sedangkan daerah, danya dibebankan pada pembebasan lahan serta pembangunan jalan ke lokasi pelabuhan.

 

Meski demikan, lanjut Abdurakhman, pihaknya belum bisa menentukan kapan pelabuhan nasional yang bertempat di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanegara akan dibangun. Namun, pihaknya berharap proyek nasional ini bisa terealisasi dalam waktu dekat."Koordinasi antara kami dengan pusat, terus intensif. Supaya, pembangunan ini bisa segera terwujud," ujarnya.

Dengan adanya pelabuhan ini, lanjutnya, akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi yang berada di Kabupaten Subang. Terutama, bagi masyarakat pesisir di Patimban. Pihaknya berharap, pelabuhan ini bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Ketika ditanya soal pelabuhan itu khusus diperuntukan bagi bongkar muat batu bara, Abdurkhaman membantahnya. Melainkan, pelabuhan itu untuk umum. "Bukan untuk pelabuhan batu bara. Itu, murni untuk pelabuhan umum," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement