Rabu 16 Apr 2014 15:21 WIB

Ini Bukti Betapa Mahal Hidup di Jakarta

Dari hasil survei terbukti bahwa hidup di Jakarta ternyata cukup mahal/ilustrasi (Republika/Yasin Habibi)
Dari hasil survei terbukti bahwa hidup di Jakarta ternyata cukup mahal/ilustrasi (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai ibu kota negara, Jakarta merupakan kota metropolitan yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat perekenomian. Dengan populasi lebih dari 10 juta penduduk, Jakarta dipenuhi oleh berbagai lapisan golongan masyarakat. Kita dengan mudah menemukan gedung pencakar langit bersandar diantara pemukiman kumuh dan kompleks perumahan elite berdampingan dengan kampung-kampung padat penduduk.

Sebagai kota metropolitan yang dinamis, apakah Jakarta tergolong kota dengan standar hidup yang mahal dibandingkan dengan kota-kota lain?

Domy Halim selaku Country Manager Ipsos Business Consulting Indonesia menyampaikan, survei yang diadakan Ipsos Business Consulting (BC) di minggu terakhir bulan Februari 2014 menyimpulkan bahwa secara umum Jakarta tergolong kota dengan standar hidup yang mahal, bahkan cenderung lebih mahal dari Bangkok, Hong Kong dan New York, berbanding relatif dengan gaji rata-rata masyarakat Indonesia.

”Survei Ipsos BC mendapati bahwa harga secangkir Hot Cappucino Grande Starbucks di Jakarta adalah 2.88 dolar AS atau sekitar Rp 34 ribu, lebih murah hampir separuhnya dari harga di Hong Kong yang sekitar 4.38 dolar AS. Akan tetapi, secangkir kopi di Jakarta menghabiskan 1.12% gaji rata-rata penduduk Indonesia sedangkan di Hong Kong hanya menghabiskan 0.28% dari gaji rata-rata mereka,'' ujar Domy.

Ini dilihat dari gaji rata-rata masyarakat Indonesia yang mencapai 258 dolar AS sedangkan gaji rata-rata masyarakat Hong Kong mencapai 1.545 dolar AS.

Dengan demikian, setelah memperhitungkan faktor gaji, harga secangkir kopi di Jakarta relatif lebih mahal 75% daripada harga secangkir kopi di Hong Kong.

Lain halnya dengan fasilitas internet broadband. Harga fasilitas ini di Jakarta jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga di kota-kota lain. Paket internet broadband terbaik di Jakarta memiliki kapasitas kecepatan download 100 Mbps dengan harga 252.46 dolar AS (Rp 2,979,000) sedangkan di Hong Kong dengan kemampuan 10 kali lipat lebih cepat (1000 Mbps), harga nya 3 kali lipat lebih murah 77.06 dolar AS.

Standar hidup yang mahal di Jakarta bukan hanya terlihat dari produk-produk yang disebutkan di atas. Untuk  mengonsumsi produk-produk lain seperti harga 1 malam menginap di hotel Four Seasons, ayam goreng KFC, kemeja Zara Women, smart phone Samsung S4 atau harga 1 tahun gym membership, penghasilan masyarakat Jakarta relatif lebih kecil dibandingkan dengan penduduk di kota-kota besar di negara lain (HongKong, New York, London atau Sydney).

“Namun perlu diingat bahwa produk-produk diatas pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat golongan menengah ke atas. Faktor tingkat sosial seseorang akan mempengaruhi persepsi tingkat mahal atau murahnya suatu produk” kata Domy Halim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement