REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut korban. Di Palembang, tiga warga Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang tewas setelah meminum miras oplosan.

Tiga korban tersebut adalah Jefri, 27 tahun; Yanto alias Onik, 42 tahun dan Suprapto, 41 tahun. Sebelum tewas, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP), namun nyawa ketiganya tidak tertolong. 

Korban Jepri dan Yanto tewas setelah berada di rumah sakit pada Selasa dini hari. Sementara korban Suprapto tewas sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. Selain tiga korban yang tewas, dua orang korban lainnya Badrun, 39 tahun dan Yanto, 39 tahun harus menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Palembang.

Iskandar ketua RT tempat korban tewas kepada wartawan mengatakan tidak mengetahui jika ada warga yang minum minuman keras di posko penjagaan TPS itu. "Saya baru tahu setelah ada kabar warga yang meninggal dan dibawa ke rumah sakit,” kata dia. 

Kapolsek Plaju AKP Siti Farida menjelaskan, polisi telah menyita puluhan botol miras berbagai merek diantaranya Vodka, Bir Bintang, Anggur Merah, Anggur Cap Kuntji dan minuman Asam Jawa serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).  

“Tiga korban yang membeli minuman sudah meninggal dan kami belum mengetahui zat atau produk apa yang mereka campurkan ke dalam minuman. Sekarang barang bukti sudah dibawa ke Puslabfor Polda Sumatera Selatan. Sekarang kasus ini masih kami selidiki dan segera kami kembangkan,” katanya.

Menurut warga, sebelum tewas korban melakukan pesta miras. Pesta berlangsung di jalan Kapten Robani Kadir, Lorong Hikmah III RT 25/06 Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Palembang, pada Ahad (13/4) sambil menjaga TPS 22/23. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika