REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak empat siswa SMK mengikuti Ujian Nasional tahun ajaran 2013/2014 di ruang pendidikan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Warung Bambu, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akibat terlibat tindak pidana.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karawang, Abdul Haris, Selasa, mengatakan pihaknya bersedia menggelar ujian nasional (UN) bagi pelajar yang menjalani hukuman pidana setelah sebelumnya pihak sekolah mengirim surat permohonan agar pihak Lapas mengizinkan siswanya mengikuti UN pada 14-16 April 2014.
"Dari empat siswa tersebut, dua di antaranya merupakan siswa SMK Bina Karya 1 Karawang dan dua lainnya siswa SMK Gunung Jati Karawang," katanya.
Sementara itu, sesuai dengan data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, di Karawang terdapat 22.341 siswa dari berbagai sekolah tingkat SLTA yang mengikuti Ujian Nasional selama 14-16 April 2014.
Para siswa tingkat SLTA yang mengikuti UN tersebut terdiri atas 11.070 siswa SMA, sebanyak 11.050 siswa SMK dan dari Madrasah Aliyah sebanyak 1.221 siswa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
