Selasa 15 Apr 2014 14:04 WIB

Seknas: Para Dubes Ingin Bertemu Jokowi Sejak Pilgub DKI

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menunjukkan surat suara saat mencoblos di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/Prayogi)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menunjukkan surat suara saat mencoblos di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi membantah jika pertemuan capres PDI Perjuangan (PDIP) dengan para dubes membahas mengenai cawapres.

Dikatakan, pertemuan itu hanya sebatas perkenalan dan tak membahas isu berat. "Nggak lah, itu (terkait cawapres) internal," kata tim pakar Seknas Jokowi, Eva Kusuma Sundari kepada ROL, Selasa (15/4). 

Meski pun begitu, ia menilai, tanggapan asing terkait Joko Widodo (Jokowi) positif. Apalagi para dubes itu telah ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta itu sejak pilgub beberapa bulan lalu. "Apalagi, Jokowi masuk Man of the Year TIME," papar anggota Komisi III DPR tersebut.

Eva menjamin, tak ada tekanan asing terhadap Jokowi dalam pertemuan tersebut. Apalagi, hal itu bukan menjadi praktik diplomasi yang benar. "Mereka juga dilarang untuk intervensi ke domestik politik," papar dia.

Ia pun menekankan, Jokowi akan menemui dubes dari negara mana pun. Ini sesuai dengan prinsip politik luar negeri PDIP yang telah dijalankan oleh Presiden RI pertama Sukarno dan juga putrinya, Megawati Sukarnoputri.

"Dubes mana pun akan ditemui oleh Jokowi sesuai prinsip nonblok. Jokowi kan juga sama-sama datang sebagai tamu di pertemuan itu," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement