Selasa 15 Apr 2014 12:19 WIB

Sutiyoso Masih Tak Percaya PKPI Jadi Urutan Buncit

Rep: c56/ Red: Mansyur Faqih
 Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso (kanan) menyapa simpatisan pendukung partainya di GOR Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (17/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso (kanan) menyapa simpatisan pendukung partainya di GOR Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (17/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat menempatkan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai peserta paling bawah dalam pileg 2014. Untuk menentukan langkah koalisi, PKPI akan menunggu hasil realcount terlebih dahulu.

"Langkah ke depannya, kita nunggu saja berapa realcount yang kita terima dulu," tutur Sutiyoso, selesai melakukan pertemuan dengan ketua MPR, Selasa (15/4).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun masih tak percaya hasil quickcount dari beberapa lembaga survei nasional. Menurutnya, dengan 'kue' yang lebih besar serta partai yang lebih sedikit dari tahun lalu, tidak mungkin jika perolehan masih sama dengan tahun sebelumnya.

Mengenai arah koalisi, Sutiyoso menjelskan jika PKPI merupakan partai nasional. Sehingga kemungkinana besar akan bergabung juga dengan partai nasional.

Menurutnya, para figur yang cocok untuk memimpin bangsa harus memiliki pemikiran untuk membawa negara lebih baik. Figur tersebut harus menjanjikan dan mempunyai visi serta misi ke depannya. "Kita kan tahu klasifikasinya ke mana," tegas Sutiyoso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement