Senin 14 Apr 2014 20:07 WIB

Empat JPO di Jakarta Akan Segera Diperbaiki

Pekerja mengerjakan proyek jembatan penghubung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pekerja mengerjakan proyek jembatan penghubung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI berencana memperbaiki sarana umum jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di wilayah ibukota.

"Rencananya, terdapat sebanyak empat JPO yang akan kita perbaiki. Semuanya akan kita kerjakan secara bertahap, tidak sekaligus," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Jakarta, Senin (14/4).

Menurut pria yang akrab disapa Akbar itu, keempat JPO tersebut, antara lain JPO di Stasiun Tanjung Barat, JPO di Jalan Pramuka, JPO di Jalan Pemuda dan JPO di Pasar Minggu.

"Empat jembatan penyeberangan itu harus kita perbaiki karena kondisinya yang kurang layak, seperti tidak ada atapnya, dan ada juga JPO yang perlintasannya rusak," ujarnya.

Dia mengatakan, perbaikan itu dilakukan demi menunjang keselamatan, sekaligus kenyamanan seluruh masyarakat, terutama ketika ingin menyeberangi jalan.

Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Benhard Hutajulu menuturkan, selain melakukan perbaikan, pihaknya juga akan melakukan perawatan JPO.

"Total JPO yang tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta berjumlah 300 unit. JPO yang rusak akan kita perbaiki secara bertahap," ucap Benhard.

Dia memaparkan biaya perawatan JPO di wilayah ibukota berbeda-beda. Untuk perawatan JPO non-busway biayanya mencapai Rp 800 juta, sedangkan biaya perawatan untuk JPO busway dianggarkan sebesar Rp 300 juta per koridor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement