Senin 14 Apr 2014 18:21 WIB

Siswa Bangkalan Ikuti UN dalam Kondisi Sakit

  Siswa penyandang tuna netra Novitriyani (kiri), dan Ikhsanegi Ramadhan (kanan) mengikuti Ujian Nasional di SLB Bagian-A (Tuna Netra) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta Selatan, Senin (14/4).(Republika/Yasin Habibi)
Siswa penyandang tuna netra Novitriyani (kiri), dan Ikhsanegi Ramadhan (kanan) mengikuti Ujian Nasional di SLB Bagian-A (Tuna Netra) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta Selatan, Senin (14/4).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Seorang siswa SMK Negeri 2 Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, mengikuti ujian nasional (UN) dalam kondisi sakit, Senin.

Siswa yang mengikuti UN karena sakit itu diketahui bernama Khoirun Hisan, warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal Bangkalan.

"Dia ini baru selesai menjalani operasi di rumah sakit di Surabaya, karena semangat ingin ikut ujian, ya, saya izinkan saja dan saya dan pamannya yang mengantar ke sini," kata ibu Khairun Hisan, Rumiyah saat mendampingi anaknya mengerjakan soal UN di sekolah itu.

Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad memantau secara langsung kondisi siswa peserta UN yang sakit, tetapi tetap bersemangat mengikuti ujian itu.

Makmun Ibnu Fuad datang ke SMK Negeri 2 Bangkalan itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Moh Muhni dan para pimpinan forum daerah (Forpimda) Pemkab Bangkalan.

Bupati dalam kesempatan juga sempat memantau semua ruangan peserta UN dan sempat menanyakan kendala teknis pelaksanaan di lapangan.

Selain SMK Negeri 2 Bangkalan, Bupati juga memantau dua lembaga pendidikan lainnya, yakni SMK Negeri 1 Bangkalan dan SMA Negeri 1 Bangkalan.

"Alhamdulilllah berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, pelaksanaan UN berjalan dengan lancar di masing-masing sekolah penyelenggara," ujar Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad, setelah sidak usai.

Meskipun di SMKN 2 Bangkalan, sambung Makmun Ibnu Fuad, ada satu orang siswa yang mengerjakan UN dalam kondisi sakit, namun pihak sekolah telah memberi fasilitas tempat tidur, sehingga yang bersangkutan bisa melaksanakan UN dengan baik walaupun dengan posisi berbaring.

"Kami harap jumlah kelulusan siswa mencapai 100 persen, seperti tahun lalu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement