Ahad 13 Apr 2014 20:31 WIB

Hadapi UN, Pelajar Diminta Percaya Kemampuannya

Ujian Nasional
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan, dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) para pelajar harus percaya kepada kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal yang diujikan.

Wakil Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan DPRD Kota Padang Muharlion di Padang, Minggu, mengatakan, pelajar telah diberikan bekal oleh guru untuk menghadapi ujian tersebut, dan mereka juga pastinya telah mempersiapkan diri untuk UN ini, sebab itu harus percaya pada kemampuan diri sendiri dalam menjawab semua soal yang akan diujikan, dan meraih nilai yang baik, dengan jujur dan tanpa kecurangan.

"Kita berharap para pelajar tidak percaya jika ada bocoran-bocoran soal, sebab lebih baik percaya pada diri kemampuan dan sendiri, dari pada mengharapkan adanya soal yang bocor namun belum tentu jawaban itu betul," kata Muharlion.

Ia menambahkan, sebab itu, untuk mempersiapkan diri dalam UN, pelajar harus benar-benar belajar di rumah, mengurangi waktu bermain, dan fokus terhadap pelajaran, sebab ini menentukan nasib mereka, serta langkah untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

DPRD Padang juga mengharapkan, peran serta orang tua untuk mengawasi para pelajar yang akan mengikuti UN, menyisihkan waktu untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, dalam mempersiapkan diri agar dapat meraih nilai yang baik, dan nantinya lulus serta diterima di perguruan tinggi terbaik.

"Peserta UN jangan terjebak dan berhati-hati terhadap penipuan seperti yang mengatakan soal UN bocor, sebab seperti tahun-tahun sebelumnya,momen UN tersebut sangat rawan dimanfaatkan oleh oknum yang mengaku mendapat bocoran soal," jelasnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Padang, sebelumnya, juga telah menjamin UN 2014 jauh dari kecurangan, sebab telah ada mekanisme yang dapat mencegah kebocoran soal, yang dilakukan mulai tingkat pusat.

Kepala Disdik Padang, Indang Dewata, mengatakan, untuk kesiapan UN di daerah ini telah matang, mulai dari dilakukannya pra UN, hingga pencegahan dari kemungkinan kecurangan seperti bocornya soal, semua telah diantisipasi mulai tingkat pusat.

"Kami menjamin tidak akan ada kecurangan dalam UN 2014 ini, seperti kekhawatiran adanya soal yang bocor, sebab dalam satu kelas nantinya pelajar akan mendapatkan jenis soal yang berbeda," katanya.

Ia menyebutkan misalnya dalam satu kelas ada 20 orang pelajar, maka dalam satu mata pelajaran juga akan ada 20 jenis atau paket soal yang akan disediakan dan berbeda bagai masing-masing siswa, sehingga tidak mungkin adanya kebocoran, dan itu merupakan salah satu bentuk antisipasi agar UN yang dilakukan benar-benar bersih dari praktik kecurangan tersebut.

Selain dari segi paket soal yang ada 20 jenis, Disdik setempat juga menjelaskan ada pengamanan soal dari pihak Kepolisian, yang akan mengawal paket soal sejak sampai ke daerah itu, hingga hari pelaksanaan UN 2014.

Selain itu, pihak universitas juga dilibatkan dalam pengawasan pelaksanaan UN di dalam kelas, serta pengawasan pihak Kepolisian di sekitar lokasi sekolah yang dijadikan tempat pelaksanaan UN 2014.

Sehubungan dengan itu, UN tingkat SMA/MA dan SMK pada 14 sampai 16 April 2014, pelajar yang terdaftar sebanyak 13.933 orang, yang berasal dari 61 SMA/MA, serta 45 SMK.

Disdik Padang terkait UN tersebut, menargetkan lulus 100 persen, serta mempertahankan hasil UN 2013 di mana Kota Padang meraih peringkat pertama di Sumbar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement