Ahad 13 Apr 2014 10:16 WIB

Anggota DPRD Jabar Banyak yang Belum Ngantor

Rep: Ari Lukihardiyanti/ Red: Muhammad Hafil
 PNS bolos ditangkap petugas Satpol PP (ilustrasi).
Foto: Antara/Ampelsa
PNS bolos ditangkap petugas Satpol PP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Usai dilakukannya pencoblosan Pemilihan Umum Legislatif 2014 yang digelar 9 April kemarin, DPRD Jawa Barat mulai kembali melakukan aktivitasnya. Namun, masih banyak anggota DPRD Jabar yang masih berada di daerah pemilihannya.

''Anggota DPRD Jabar banyak yang tetap berada di daerah pemilihannya masing-masing. Karena, mayoritas anggota DPRD Jabar periode 2009-2014 ini kembali maju sebagai calon anggota legislatif periode 2014-2019, baik di tingkat provinsi maupun pusat,'' ujar Kepala Bagian Humas DPRD Jabar Nanang Syarifudin akhir pekan lalu.

Menurut Nanang, keberadaan anggota dewan di daerah itu merupakan bentuk pengawalan DPRD Jabar terhadap proses Pemilu ini. Terutama, menyangkut penghitungan suara. "Jadi mereka tidak cuti, karena menjalankan tugas DPRD Jabar dalam mengawal proses penghitungan (suara pemilu)," katanya.

Menurut Nanang, walaupun banyak anggota dewan yang belum datang ke kantor, tapi sudah ada anggota Komisi D dan E DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke kabupaten/kota di Jabar. Kunjungan kerja tersebut, dilakukan terkait tugas pokok dan fungsi masing-masing komisi. 

Pada kunjungan kerja tersebut, kata dia, Komisi D yang membidangi persoalan infrastruktur mengunjungi Kabupaten Tasikmalaya dan Garut untuk meninjau pelaksanaan program listrik desa. Sedangkan Komisi E yang di antaranya membidangi kesehatan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang untuk memantau pelaksanaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). 

Nanang mengatakan, aktivitas staff dan pegawai di Sekretariat DPRD Jabar pun berjalan normal. "Malah ada peningkatan dibanding masa kampanye kemarin," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement