Sabtu 12 Apr 2014 23:17 WIB

Disdik Distribusikan Soal UN ke Pulau Terpencil

Soal UN yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Foto: Antara
Soal UN yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, TOBOALI-- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai mendistribusikan naskah ujian nasional (UN) ke kecamatan di pulau terpencil untuk mengantisipasi cuaca buruk di perairan daerah itu.

"Kita sudah mendistribusikan naskah UN ke Kecamatan Lepar Pongok dan Tukak Sadai menggunakan kapal laut agar pelaksanaan UN tingkat SMA dan sederajat dapat digelar serentak Senin (14/4) depan," kata Kepala Disdik Kabupaten Bangka Selatan, Asri Husman di Toboali, Sabtu.

Selain itu, kata dia, naskah UN juga mulai didistribusikan ke kecamatan lainnya mengingat jarak dan waktu tempuh cukup lama dikhawatirkan dapat menghambat pelaksanaan UN. "Perlakuan khusus dengan mendistribusikan materi soal dan lembar jawaban lebih awal untuk menghindari cuaca buruk di perairan Bangka Selatan yang kerap datang secara tiba-tiba, sehingga akan mengganggu pelayaran kapal dan pada akhirnya pelaksanaan UN tidak dapat dilakukan secara serentak," ujarnya.

Ia mengatakan, pendistribusian tetap dikawal pihak kepolisian dari Polres Bangka Selatan dan soal juga akan dititipkan di setiap Polsek. "Kami menjamin naskah UN ini tidak akan bocor karena dikawal aparat kepolisian dan pengawas pendistribusian soal UN lainnya dari Disdik Provinsi dan Universitas Bangka Belitung (UBB)," ujarnya.

Sementara itu, untuk soal yang rusak atau kurang pihaknya telah menyiapkan soal cadangan. "Mudah-mudahan dengan pendistribusian soal UN lebih awal ini dapat menghindari hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan UN dan pelaksanaannya dapat dilakukan dengan serentak," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Bangka Selatan AKBP Indra melalui Kabag Ops Kompol Yusup Rusman mengatakan untuk mengawal pendistribusian soal UN disiapkan anggota yang berasal dari Polsek di masing-masing kecamatan.

"Untuk kegiatan pelaksanaan UN kita siagakan dua orang personel yang tugasnya hanya mengawal pendistribusian soal UN agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement