REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Komisi IV Bidang kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPRD Padang, Sumatera Barat (Sumbar), meminta Dinas Pendidikan (Disdik) agar berhati-hati dalam mendistribusikan soal Ujian Nasional (UN) agar tidak tertukar, sebagai upaya untuk menghindari kebocoran.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang, Muharlion di Padang, Sabtu, mengatakan belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, DPRD menyoroti agar jangan sampai kembali terulang tertukarnya soal saat UN nanti, yang akan mulai dilaksanakan dua hari ke depan.
"Kami minta pihak terkait, terutama Disdik dalam pendistribusin soal ke sekolah agar berhati-hati, agar tidak tertukar seperti kejadian yang pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya, sebab itu sebelum kepada sekolah yang melaksanakan UN mengambil berkas perlu dilakukan pengecekan dulu, sesuai atau tidaknya dengan ujian hari tersebut," katanya.
Ia menyebutkan selain itu, terkait prosedur UN tahun ini dimana di setiap ruangan akan ada sekitar 20 pelajar, dan adanya setiap soal yang berbeda, maka pengawas juga harus hati-hati dalam memberikan lembar jawaban, sebab jika tidak sesuai dengan kode soal maka akan merugikan pelajar itu sendiri.
Perlunya ke hati-hatian dalam pendistribusian soal tersebut diharapkan DPRD Padang, agar pelaksanaan UN di daerah itu berjalan lancar, dan tidak terjadi kendala saat pelaksanaannya nanti.