REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan jalan berlubang di Jalan Jenderal Sudirman dengan kedalaman sekitar 2,5 meter bukan urusan Pemprov melainkan wewenang pemerintah pusat untuk memperbaikinya.
"Jalan yang mana? di wilayah pusat, yah sudah, nanti kalau saya kecepatan kayak TB Simatupang lagi," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kalau Pemprov memperbaiki lubang di Jalan Jenderal Sudirman dikhawatirkan akan menuai teguran dari pemerintah pusat seperti kasus sebelumnya Pemprov memperbaiki Jalan TB Simatupang. Karena itu, lanjutnya, Pemprov DKI enggan memperbaiki jalan tersebut karena tak mau melangkahi pemerintah pusat lantaran itu merupakan wewenang pemerintah pusat.
Sebelumnya, Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Polda Metro Jaya amblas sekitar 2,5 meter pada Kamis (10/4) yang membuat para pengendara roda dua maupun empat berhati-hati untuk melintasi lokasi tersebut.
Amblasnya jalan, juga membuat lalu-lintas dari arah Semanggi menuju Senayan mengalami kemacetan yang disebabkan penyempitan jalan karena adanya perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum. Dinas PU sudah memberikan tanda agar tidak membahayakan pengguna jalan itu dan dilakukan pembersihan puing-puing longsoran agar saluran air berjalan lancar.