REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Satu warung di pinggir jalan raya Temanggung-Kedu di Kampung Maliyan, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, milik Saryono, Rabu (9/4), dibobol pencuri saat ditinggal pemiliknya mengikuti pemungutan suara di daerah asalnya di Kalibanteng, Semarang.
Pelaku Bani Ristiyanto yang warga Kayogan, Sidorejo, Temanggung ditangkap warga dan petugas Kepolisian Sektor Kota Temanggung yang sedang patroli, saat dia membawa barang curian berupa 165 bungkus rokok berbagai merek.
Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di warung yang juga rumah milik Saryono, yang saat itu dalam keadaan kosong karena ditinggal mencoblos di Semarang. "Tersangka masuk warung korban lewat pintu belakang dan mengambil rokok di etalase," katanya.
Ia mengatakan warga yang mengetahui ada pencurian kemudian mengejar dan akhirnya pelau tertangkap di penggilingan padi, tidak jauh dari rumah korban. Tersangka bersembunyi di tempat itu dan berhasil diketahui warga yang selanjutnya dia ditangkap. "Polisi yang sedang patroli di sekitar lokasi untuk pengamanan pemilu lantas mengamankan pelaku," katanya.
Ia mengatakan tersangka mencuri 165 bungkus rokok berbagai merek dengan nilai sekitar Rp2 juta. Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Bani mengatakan sebelum mencuri, sempat mencoblos di TPS, tempatnya terdaftar, sedangkan pencurian dilakukan bersama temannya yang warga Kendal, Slamet. Slamet melarikan diri.
Sebelum melakukan aksi, keduanya sudah merencanankan malam sebelumnya karena tahu jika rumah itu dalam keadaan kosong. "Saya masuk warung melalui pintu belakang dan mengambil rokok, tetapi saat keluar ternyata ketahuan warga, sedangkan teman saya Slamet melarikan diri ke arah Temanggung menggunakan sepeda motor Yamaha Force One," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika