REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Budi Cahyono Prawiro, menilai belum saatnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dicalonkan sebagai wakil presiden dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
"Menurut beliau (Prabowo Subianto), sekarang belum saatnya. Akan tetapi, bisa saja 10 tahun yang akan datang karena sekarang Indonesia masih terpecah (golongan). Namun, saya rasa melihat secara kasat mata kalau tahun ini masih belum," ujar Budi Cahyono Prawiro.
Budi mengatakan bahwa Prabowo menganjurkan Ahok untuk tetap menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk membenahi Ibu Kota dan tidak turut serta dalam bursa pencapresan.
"Prabowo menganjurkan Ahok untuk membenahi Jakarta. Jangan ikut-ikutan soal ini (pencapresan). Mana ada Ahok jadi juru kampanye, tidak ada itu. Jadi, saya rasa dia juga tidak akan ikut-ikutan pada pemilihan presiden," kata Budi.