Rabu 09 Apr 2014 05:20 WIB

Mahasiswa Serukan Warga Jangan Golput

Pengendara melintas di depan atribut sosialisasi ajakan untuk tidak Golput yang dipasang di jalan raya kawasan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (7/4).
Foto: Antara//Rudi Mulya
Pengendara melintas di depan atribut sosialisasi ajakan untuk tidak Golput yang dipasang di jalan raya kawasan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU -- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia cabang Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengimbau kepada masyarakat untuk menyalurkan haknya pada Pemilu 2014 dan tidak memilih menjadi golongan putih.

Warga yang menempuh jalur golongan putih (Golput) pada pesta demokrasi bukan solusi alternatif, tapi merugikan negara.

"Sebagai warga negara Indonesia yang baik tentunya sudah mempunyai pemahaman tentang pemilih cerdas, termasuk orang yang dipilih juga orangnya cerdas dan mengayomi masyarakat,'' kata Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Lubuklinggau, Febri, Selasa.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk mewaspadai beredarnya uang plasu karena disinyalir akan terjadi serangan pajar sebelum pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kondisi tersebut perlu diantisipasi dari banyak ditemukan beberapa daerah terjadi peredaran uang palsu digunakan oknum calon anggota legislatif (caleg) untuk meminta dukungan agar bisa duduk di kursi wakil rakyat.

"Dengan demikian kami mengimbau serta mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas pada 9 April 2014," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement