REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan Waduk Rawa Kendal di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/4). Jika biasanya Jokowi hanya melihat progres pembangunan, kali ini orang nomor satu di Jakarta tersebut bergaya seperti operator eskavator.
Begitu tiba di lokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam langsung memakai helm proyek yang diberikan salah satu petugas di sana. Di lokasi pembangunan, ada enam eskavator yang sedang bekerja. Dia kemudian naik ke salah satu eskavator tersebut.
Jokowi lantas bergaya bak operator eskavator. Gubernur yang baru 1,5 tahun menjabat tersebut mencoba mengoperasikan alat berat pengeruk tanah itu. Meski terlihat kagok, Jokowi berhasil mengeruk tanah di lokasi yang akan dibangun waduk.
Jokowi mengatakan, Waduk Rawa Kendal akan memiliki luas 50 hektare. Namun, yang baru akan dibangun 21 hektare lebih dulu.
Waduk yang akan memiliki kedalaman lima sampai tujuh meter ini dibangun di atas lahan bekas sawah dan empang. "Waduk ini bisa menampung satu juta meter kubik air," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, Waduk Rawa Kendal akan terhubung dengan Waduk Marunda. Apabila waduk ini sudah selesai, maka wilayah di Jakarta Utara dan Jakarta Timur akan terbebas dari banjir.
Menurut Jokowi, Waduk Rawa Kendal akan selesai dalam waktu tujuh bulan. Dia mengatakan, waduk tersebut merupakan bagian dari 24 waduk yang akan dibangun Pemprov DKI tahun ini.
"Yang sudah dimulai ada Waduk Marunda, Pondok Rangon, Giri Kencana dan Rawa Kendal. Sebentar lagi ada waduk baru lagi. Pokoknya terus dibangun," kata calon presiden dari PDI Perjuangan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
