Selasa 08 Apr 2014 14:52 WIB

Walhi: Keserakahan Picu Bencana Alam

Logo Walhi
Logo Walhi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Perilaku manusia yang serakah dengan menguras sumber daya alam telah memberikan dampak buruk. Luas hutan di Provinsi Lampung menjadi terus berkurang sehingga memicu terjadi bencana alam seperti banjir.

Hutan di Provinsi Lampung telah berkurang mencapai 60 persen akibat keserakahan manusia menguras alam, merambah hutan, melakukan pembalakan liar dan praktik berinvestasi yang rakus akan ruang.

"Dewasa ini banjir terjadi salah satu penyebabnya karena wilayah hulu sebagai kawasan resapan air telah rusak, sehingga hutan yang ada di Provinsi Lampung telah berkurang mencapai 60 persen," ujar Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Lampung, Bejoe Dewangga, Selasa (8/4).

Bejoe menambahkan sejumlah pemicu yang membuat banjir meningkat, antara lain kondisi perubahan iklim dengan intensitas hujan dan kemarau yang tak menentu, banyak aktivitas manusia yang merusak hutan, perizinan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang tidak sesuai dengan tata ruang wilayah maupun kajian lingkungan hidup secara strategis.

"Wilayah yang seharusnya sebagai penampung air dijadikan perumahan, pertokoan, dan kehilangan bukit-bukit sebagai area resapan air secara alami," kata Bejoe.

Menurut Walhi, kata dia menambahkan, upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam penanganan banjir dan pelestarian hutan di Lampung masih bersifat kasuistis dan sporadis saja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement