Selasa 08 Apr 2014 13:38 WIB

Pesawat Buatan Habibie Siap Mengudara 2017

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
BJ Habibie
Foto: Wihdan Hidayat/REPUBLIKA
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat komuter buatan PT Regio Aviasi Industri (RAI), R80, diklaim mampu bersaing dengan pesawat saingan dengan tipe sama. Semisal, ATR dan Dash 8.

PT RAI adalah perusahaan kedirgantaraan Indonesia yang dibangun oleh PT Ilthabi Rekatama dan PT Eagle Capital yang dipimpin oleh BJ Habibie, dengan kompetensi utama di bidang desain, pengembangan, dan pembiayaan pesawat komuter sipil regional.

R80 dijadwalkan akan melakukan penerbangan perdana pada 2017. Pesawat tersebut berkapasitas 80 penumpang akan menggunakan baling-baling turbo tujuannya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional yang terus meningkat.

Presiden Direktur PT RAI Agung Nugroho mengatakan, salah satu kelebihannya adalah kapasitas pesawat. ''R80 berkapasitas 80 penumpang sedangkan ATR 70 penumpang,'' kata dia dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dassault Systemes dan PT RAI, Selasa (8/4).

Seusai acara, CEO PT Ilthabi Rekatama Ilham Habibie menambahkan, tidak hanya berkapasitas tempat duduk lebih banyak, tapi juga lebih luas dan lebih nyaman dibandingkan ATR dan Dash 8. Kelebihan lainnya, pesawat tersebut irit bahan bakar dan biaya pengoperasiannya lebih hemat. ''R80 lebih kompetitif,'' tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement