Selasa 08 Apr 2014 13:05 WIB

Pergoki Curanmor, Seorang Ibu Tertembak

Rep: Puti Almas/ Red: Muhammad Hafil
Curanmor
Foto: Antara
Curanmor

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang ibu rumah tangga tewas tertembak saat memergoki pencuri yang hendak mengambil motor di rumahnya yang terletak di Kampung Rawaroko, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur pada Selasa (8/4) dini hari. Korban terkena tembakan pelaku di bagian lehernya. Pelaku penembakan saat ini masih dalam pencarian polisi.

Kejadian ini bermula saat  Veronika Sriani (42 tahun), korban dalam kejadian ini bersama-sama dengan suaminya, Muskimin (48) mendengar suara orang yang mengotak-atik motor mereka yang diletakan di depan kontrakannya. Veronika dan Muskimin yang curiga kemudian mengintip dari balik jendela dan melihat dua orang pelaku sedang berusaha membuka kontak sepeda motor mereka. Muskimin yang geram langsung meneriaki pelaku, pelaku yang terkejut langsung mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah jendela.

"Saya kaget ada suara tembakan subuh tadi, pas itu liat korban udah berdarah-darah," ujar Asep (45), tetangga korban. Warga menemukan Muskimin terluka karena peluru yang menggores sedikit bagian lehernya. Sedangkan Veronika, yang saat kejadian berada tepat di belakang suaminya langsung terkena peluru di bagian lehernya.

Warga setempat mengatakan tidak sempat melihat keberadaan pelaku. Warga hanya mendapatkan keterangan dari seorang hansip yang sesaat setelah kejadian sempat melewati sekitar rumah korban. "Katanya sempet papasan sama pelaku yang kabur abis kejadian itu," ujar Asep

Veronica menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat penanganan dari RS Elizabeth. Muskimin yang mengalami luka ringan juga telah ditangani oleh pihak RS. Siang ini jenazah Veronica telah dibawa ke Mesjid Al Muhajirin yang berada di sekitar rumah korban.

Polsek Bekasi Timur yang menangani kasus penembakan ini telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP. Polsek Bekasi Timur tengah mengumpulkan barang bukti guna mengungkap identitas pelaku. "Kami masih mengembangkan kasus untuk mencari pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang," ujar Kompol Suyud, Kapolsek Bekasi Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement