REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG--Islamic Center atau Pusat Dakwah Islam (Pusdai) yang dikelola oleh Pemprov Jabar, akan dikembangkan. Rencananya, Pemprov Jabar akan membangun akomodasi syariah di lokasi parkiran Pusdai.

''Rapat ini baru internal membahas rencana kerja sama dengan pihak ketiga untuk pembangunan akomodasi syariah. Ini dibuat untuk menunjang Islamic Center atau Pusdai,'' ujar Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Provinsi Jabar, Taufiq BS kepada wartawan, Senin (7/4).

Menurut Taufiq, subtansi pembangunan akomodasi syariah itu masih di bahas. Karena, perlu beberapa landasan hukum. Selain itu, masih dilihat juga lokasi tersebut peruntukan ruangnya untuk apa. ''Jadi di akomodasi syariah itu nantinya ada tempat menginap, pelaksanaan kegiatan haji, dan syiar islam,'' katanya.

Saat ditanya apakah di lokasi gedung parkir Pusdai tersebut akan dibangun apartemen, Taufiq mengatakan, bukan apartemen tapi tempat menginap. Pihak ketiga yang akan membangun proyek itu, masih dibicarakan.

''Yang jelas lokasinya, parkir sebelah kiri. Pusdai akan dikembangkan, tapi harus sesuai peruntukan ruang yang ditetapkan. Nanti, akan kami lihat agar tak menyalahi,'' katanya.

Terkait usulan pembangunan, Taufiq mengatakan, Pemprov hanya memfasilitasi apa yang diusulkan stakeholders nya untuk mengoptimalkan Pusdai. Lokasi yang akan dibangun akomodasi itu, sekitar 6 ribu meter persegi. ''Kami fokus ke aturan perundangannya dulu,'' katanya.

Sedangkan untuk konsep kerja samanya, kata dia, sementara ini ditetapkan BOT (Built Operate Transfer). Yang jelas, tujuan pembangunan akomodasi untuk memanfaatkan dan mendukung Pusdai sebgai Islamic Center.

Ikuti Whatsapp Channel Republika