REPUBLIKA.CO.ID, PEMATANGSIANTAR -- Keberadaan lampu jalan di satu titik Kota Pematangsiantar, Sumatera utara, dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Sangat membahayakan, tempat lampu seberat puluhan kilogram itu tinggal bertahan pada dua kabel penghubung listrik," ucap Winar warga Kelurahan Sinaksak Kabupaten Simalungun, Senin.
Terlihat lampu jalan di dekat gapura Selamat Datang ke Kota Pematangsiantar perbatasan Kabupaten Simalungun arah ke Kota Medan, lepas dari tiang penyangga dan tergantung.
Warga yang rumahnya berjarak 100 meter dari posisi lampu dan setiap pagi harus lintas untuk berbelanja ke Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar guna membeli kebutuhan dagangannya, harus hati-hati.
"Terutama kalau hujan turun atau ada angin kencang, kabel bisa putus dan lampu mengenai orang atau kendaraan yang lintas karena tempat lampu itu menjorok satu sampai dua meter ke ruas jalan," papar Winar.
Seorang pengendara sepeda motor Yunita terkejut saat diperlihatkan kondisi kotak lampu yang cukup sulit diketahui dengan ketinggian kira-kira tiga meter dan tersamarkan rimbun daun pohon.
"Pemerintah Kota harus secepatnya memperbaiki lampu ini sebelum ada orang yang terkorbankan," ujar warga Perumahan Karang Sari Permai Kota Pematangsiantar ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
