REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Saat pelantikan yang dilaksanakan dengan khidmat didalam gedung DPRD Kota Bogor, diluar gedung terjadi kericuhan. Kericuhan tersebut disebabkan oleh para pemdemo dari anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berunjuk rasa dan jumlahnya sekitar 20 orang, Senin (7/4).
"Kami meminta agar pemimpin yang baru ini tidak mengecewakan kami lagi, " teriak para pendemo tersebut di depan gedung DPRD Kota Bogor.
Mereka melanjutakan orasinya, buktikan kepada kami bahwa pemimpin sekarang ini mampu mengatasi masalah-masalah yang ada di Kota Bogor ini.
"Jangan hanya janji-janji saja seperti para pemimpin terdahulu, tunjukkan dengan nyata anda mampu menyelesaikan permasalahan kota Bogor," teriak mereka.
Tak hanya berorasi saja, tetapi mereka juga membagikan selebaran yang beberapa permasalahan Kota Bogor yang belum terselesaikan oleh Pemimpin Bogor sebelumnya. Keluhan tersebut terdiri atas permasalahan Laporan dan Transparansi Keuangan dan Bantuan Sosial, permasalah Dinas Kebersihan dan beberapa masalah mengenai Perizinan pembangunan yang saat dini sedang marak ilegalitas bangunan di Bogor.
Tak lama keluhan-keluhan mereka terikkan terjadilah kericuhan antara anggota HMI dan pihak kepolisian. Tanpa menunggu waktu lama para polisi segera membubarkan dan mengangkut para pendemo yang menyebabkan kericuhan.
Selang 30 menit anggota HMI dibubarkan datanglah pengunjuk rasa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) dalam aksi damainya menyampaikan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota serta menyampaikan keluhan dan Pancakarsa untuk Walikota Bogor.
Aksi damai puluhan angotan KAMMI menyebarkan pula selebaran yang berisikan permintaan dan ketegasan kedua orang penting di Bogor itu dalam menyelesaikan masalah kemiskinan, PKL, kebersihan, transportasi dan beberapa permasalahan lainnya.
Aksi KAMMI ini berjalan dengan aman dan tidak menyebabkan kericuhan maupun kemacetan. Setelah menyampaikan maksud mereka kepada Walikota dan Wakil Walikota secara langsung karena Walikota mendatangi mereka secara langsung setelah acara pelantikan usai dilaksanakan, para anggota KAMMI membubarkan diri dengan tertib.
Tentunya saat kedua aksi tersebut dilakukakan oleh masing-masing komunitas, tim penjagaan dan kemananan tidak lengah dari pengawsan.