REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Merak kembali normal setelah gerbong pengangkut batu bara yang anjlok di jalur wesel Stasiun Rangkasbitung berhasil dievakuasi.
"Semua perjalanan KA berjalan lancar sesuai dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Didin di Lebak, Ahad.
Ia mengatakan, perjalanan kereta api sempat terganggu akibat gerbong pengangkut batu bara anjlok di jalur wesel Stasiun Rangkasbitung, Sabtu (5/4). Gerbong kereta batu bara yang anjlok itu pada rangkaian ke 5, 6 dan 7, bahkan diantaranya satu gerbong terguling. Namun, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa karena tidak terdapat penumpang.
Saat ini, kata dia, perjalanan KA menuju berbagai jurusan Jakarta-Merak kembali normal. Keberangkatan kereta api dari Stasiun Rangkasbitung mulai pukul 04.15 WIB dengan penumpang sekitar 1.000 orang. Sebagian besar penumpang tersebut bekerja di Jakarta dan sekitarnya.
"Kami terus mengoptimalkan pengamanan jalur wesel dan rel kereta untuk mengantisipasi anjlok maupun kecelakaan," katanya.
Menurut dia, diperkirakan penumpang mengalami peningkatan karena pemberangkatan kereta pertama pukul 04.15 WIB begitu padat. Pihaknya merasa lega setelah perjalanan kereta api kembali normal karena banyak warga Lebak yang bekerja di Jakarta.
Mereka sehari-hari sekitar 3.500 orang menggunakan jasa angkutan kereta api mulai pukul 04.15 WIB sampai 19.00 WIB. "Kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa dengan tepat keberangkatan dan kedatangan kereta," katanya.