REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Frekuensi Milik Publik Remotivi menilai Aburizal Bakrie adalah tokoh partai yang sering muncul di TV One. Pemberitaan positif mengenai capres dari partai Golkar itu sebanyak 11.1 persen.
"Meski tidak banyak, namun semua berita tersebut bernada positif," kata koordinator divisi penelitian Remotivi Muhammad Heychael di Gedung Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Minggu (6/4).
Diceritakan Muhammad Heychael dalam pemberitaan yang disiarkan TV One, Bakrie adalah tokoh politik dengan nada berita positif tertinggi di TV One. Hal yang sama terjadi pada Partai Golkar, yang mendapat porsi pemberitaan positif tertinggi di TV One yaitu sebanyak 60 persen dari total seluruh berita positif yang ada.
Sementara terhadap partai lain, TV One cenderung memberitakannya secara negatif. Seperti contoh, Partai Demokrat mendapat pemberitaan negatif sebanyak 50 persen.
Ditambahkan Muhammad Heychael, kecenderungan keberpihakan media pada pemilik juga diperlihatkan TV One. Misalnya televisi milik Aburizal Bakrie ini telah memberitakan tokoh dengan frekuensi berita tertinggi adalah Jokowi (25 persen). Sementara secara durasi, Ani Yudhoyono menempati peringkat pertama dengan 14.2 persen.
"Namun, besarnya peliputan atas keduanya dibarengi oleh besarnya jumlah berita bernada negatif," ujarnya.
Muhammad Heychael berkata, Jokowi merupakan tokoh politik dengan berita negatif terbanyak di TV One, yaitu 30.7 persen, disusul Mahfud MD 23 persen, dan di urutan ketiga Ani Yudhoyono sebanyak 19.2 persen. Sementara perolehan berita positif terbanyak ditempati oleh Aburizal Bakrie 54.5 persen.
"Begitu juga halnya dengan Partai Golkar. Pada kategori partai, Golkar mendapati frekuensi pemberitaan positif yang tertinggi 60 persen," katanya.
Kata Muhammad, cemarnya TV One dengan kepentingan politik pemilik semakin terlihat oleh fakta frekuensi dan durasi iklan politik Aburizal di TV One merupakan tertinggi. Dengan total pemberitaan sebanyak 152 kali dengan durasi 6.060 detik dan ditambah oleh frekuensi iklan Partai Golkar yang mencapai 49 kali dengan durasi 1.470 detik selama seminggu.
"Iklan Aburizal Bakrie dan Golkar hanya ada di TV One," katanya.
Jumlah ini kata Muhammad, merupakan frekuensi dan durasi iklan tokoh politik tertinggi sepanjang minggu pertama November di 6 stasiun televisi.