REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas dari Polresta Kota Bekasi telah mengantongi identitas pelaku penusukan terhadap seorang petugas timer bus Sari Indah, di terminal Kota Bekasi pada Ahad (6/4) dini hari. Hingga kini, pengejaran terhadap pelaku masih dilakukan.
"Sudah kami ketahui identitas tersangka, sedang kami cari keberadaan pelaku," ujar Humas Polresta Kota Bekasi, AKP Siswo pada Ahad (6/4).
Siwo mengaku masih mendalami motif penusukan yang menyebabkan korban, Murtani, 28, tewas. Menurut informasi sementara, peristiwa diduga diawali dengan keributan akibat masalah perebutan wilayah pekerjaan. Keributan pun berujung pada penganiayaan, pelaku menikam dada Murtani (28) dengan obeng.
Pihak Polresta Kota Bekasi bersama-sama dengan Polsek Bekasi Timur telah memeriksa sejumlah saksi yang berasal dari awak Bus PO Ranau Indah dan warga sekitar yang berada di lokasi saat itu.
Namun, awak bus serta warga sekitar mengaku tidak mengetahui pertengkaran yang terjadi antara korban dan pelaku. Mereka menemukan Murtani sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di dekat pangkalan Bus Ranau Indah.