REPUBLIKA.CO.ID, BULELENG-- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri menebar ratusan benih ikan lele di Waduk Grokgak, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian cara kampanye Megawati selaku juru kampanye nasional PDIP di Bali.
"Saya diterjunkan ke Bali karena mendapat tugas memenangkan PDIP di Bali," kata Megawati dihadapan ribuan kader PDIP usai menebar benih ikan lele, Rabu (3/4).
Dalam orasi politiknya Megawati menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Bali atas ketidakhadiran calon presiden (capres) PDIP, Joko Widodo (Jokowi). Megawati menyatakan Jokowi tidak bisa hadir karena mesti keliling Indonesia menjalankan tugas partai.
"Dengan segala hormat mohon maaf Jokowi capres kita tidak bisa datang karena beliau keliling ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu kader PDIP, Rano Karno mengatakan partainya berharap benih ikan yang diberikan Megawati bisa bermanfaat bagi ekosistem danau dan masyarakat sekitar. Dia juga yakin kader PDIP di Bali akan memenangkan Pemilu Legislatif 2014.
Sebelumnya Megawati juga meresmikan posko gotong royong pemenangan PDIP dan Jokowi di Desa Bunggunan Kecamatan Grokgak. "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim maka posko Desa Bunggunan saya resmikan dengan nama Posko Gotong Royong dalam rangka pemenangan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan menjadikan Pak Ir Joko Widodo sebagai Presiden RI," kata Megawati.
Di posko pemenangan PDIP dan Jokowi, Megawati juga menandatangani bendera raksasa PDIP yang dibuat masyarakat Buleleng. Bendera berukuran 9 X 13,5 meter ini sedianya akan dikibarkan masyarakat untuk mendukung pemenangan PDIP dan Jokowi di Bali. Selama menjalani kampanye di Bali Megawati didampingi Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristianto; Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat; dan kader PDIP Rano Karno.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
