Kamis 03 Apr 2014 11:36 WIB

RSUD Kota dan Kabupaten Bekasi Putus Kerja Sama

Rep: C66/Puti Almas/ Red: Julkifli Marbun
Lambang Rumah Sakit
Lambang Rumah Sakit

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- RSUD Kota Bekasi telah memutuskan kerja sama dengan RSUD Kabupaten Bekasi. Kerja sama ini diputus karena tunggakan sebanyak Rp 4 miliar yang tidak juga dibayarkan oleh pihak RSUD Kabupaten Bekasi.

Dengan pemutusan kerja sama yang dilakukan mulai Oktober 2013 lalu, RSUD Kota tidak lagi menerima dan melayani pasien yang berasal dari Kabupaten Bekasi.

"Pasien dari Kabupaten yang menggunakan surat keterangan tidak mampu yang tidak kita terima," ujar Titi Masrifahati, Dirut RSUD Kota Bekasi pada Kamis (3/4). Ia mengatakan saat ini RSUD Kota Bekasi tetap dapat menerima pasien dari Kabupaten Bekasi yang menggunakan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS).

Pemutusan kerja sama ini, dikatakan oleh pihak RSUD Kota Bekasi sudah menjadi kesepakatan bersama kedua belah pihak. Selain masalah hutang yang belum dibayarkan pihak RSUD Kabupaten, pihak RSUD Kota Bekasi juga mengakui jika pemutusan ini disebabkan oleh keterbatasan data tampung pasien. Dalam setahun belakangan, jumlah pasien yang ada di RSUD Kota selalu membludak dan mengakibatkan pelayanan di sana menjadi tidak efektif.

Jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini adalah sebanyak 2,6 juta. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, pihak RSUD Kota Bekasi mengaku sudah cukup kewalahan dalam menangani pasien setiap harinya. Terlebih sebelumnya pihak RSUD Kota Bekasi harus menangani pasien yang berasal dari Kabupaten.

Pihak RSUD Kota Bekasi mengatakan dengan berkurangnya jumlah pasien yang mereka tangani setelah pemutusan kerja sama ini, mereka dapat lebih optimal dalam melayani pasien. Sebelumnya, pihak RSUD Kota Bekasi mengaku banyak masyarakat yang merasa kecewa dengan pelayanan mereka yang dianggap tidak maksimal. "Kami tidak ingin masyarakat merasa pelayanan kami buruk seperti yang sudah-sudah," ujar Titi.

Sugiwarman (45), warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi yang juga menjadi pasien RSUD Kota Bekasi mengatakan jika saat ini jumlah pasien yang ada memang relatif berkurang. Hal ini diakui olehnya menjadi nilai positif bagi pelayanan di RSUD Kota Bekasi belakangan. "Iya lumayan berkuranglah, jadi lumayan cepat juga jadinya," ujar dia pada Kamis (3/4) di RSUD Kota Bekasi.

Saat ini RSUD Kabupaten Bekasi telah menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit swasta di wilayahnya. Dengan hal ini, pihak RSUD Kota Bekasi menilai RSUD Kabupaten Bekasi sudah lebih siap untuk menangani pasiennya. Pihak RSUD Kota Bekasi berharap meski kedua belah pihak tidak lagi bekerja sama, pelayanan yang ada di kedua rumah sakit ini dapat terus meningkat dari hari ke hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement