REPUBLIKA.CO.ID, LIWA -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar ajang pemilihan "muli mekhanai" untuk mencari generasi muda bertalenta wisata untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
"Ajang pencarian bakat ini bukan hanya sekadar adu kecantikan semata, apalagi cantik belum tentu menarik," kata Seketaris Daerah Lampung Barat Nirlan, sekaligus membuka acara lomba Muli Mekhanai, di aula Pemkab Lampung Barat, di Liwa, Rabu (2/4).
Menurutnya, dengan terpilih muli mekhanai ini, dapat berperan di sektor pariwisata ke depannya yang sangat memegang peranan penting terhadap kemajuan kepariwisataan, mengingat tugas yang mereka emban adalah turut memajukan program pemerintah di bidang tersebut.
"Muli-Mekhanai pariwisata yang terpilih akan mewakili daerah ini pada ajang yang sama di tingkat provinsi," ujarnya.
Ia melanjutkan, sistem pelaksanaan dimulai dengan audisi, tahap eliminasi, pembekalan dan malam puncak penobatan muli-mekhanai.
Nirwan menerangkan, modal pengetahuan kepariwisataan harus dikuasai sepenuhnya, kemudian pengetahuan lain sebagai penunjang, seperti bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, dan bahasa lain sebagai penunjang untuk dapat menyampaikan informasi diperlukan kepada wisatawan mancanegara.
"Peserta harus cerdas dan menguasai bahasa, baik daerah maupun internasional, untuk mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten ini," ujarnya pula.
Nirlan juga meminta kepada dewan juri untuk memberikan penilaian seobjektif mungkin, karena peserta yang terpilih nantinya merupakan wakil di tingkat Provinsi Lampung.
"Masyarakat diharapkan untuk mengetahui secara langsung hasil pemilihan Muli-Mekhanai 2014 yang dilaksanakan oleh pemkab melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Budaya dan Pariwisata, sehingga pada event selanjutnya masyarakat akan semakin antusias untuk mengikuti ajang ini," ujar dia lagi.