Selasa 01 Apr 2014 12:15 WIB

Harga Durian Ambon Anjlok

Buah durian
Buah durian

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Membanjirnya buah durian Asal Pulau Seram sejak awal Maret mengakibatkan harga buah ini anjlok di pasar Kota Ambon.

"Harga durian saat ini paling tinggi hanya Rpc25.000 per buah. Itu ukuran besar, kalau yang kecil Rpc5.000," kata Yopi Suitela (63), seorang petani durian asal negeri Suli, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) di Ambon, Selasa (1/4).

Padahal, lanjutnya, harga sebelumnya berkisar Rpc60.000 hingga Rpc75.000 untuk ukuran besar, sedangkan yang kecil Rpc10.000 - Rp 15.000.

Ia mengaku kondisi tersebut membuat keuntungan pedagang musiman seperti dirinya berkurang.

"Apalagi sekarang ini sekitar 30 pohon durian milik saya sudah mulai kurang berbuah," katanya.

Yopi mengatakan buah durian dagangannya biasa dibeli oleh masyarakat sekitar dan warga yang kebetulan melintas di jalan dekat ia berjualan.

"Umumnya mereka menanyakan asal durian yang saya jual. Kalau dari daerah luar (Suli), jarang yang mau beli," katanya.

Seorang pembeli membenarkan bahwa durian Suli lebih enak rasanya meskipun harganya sedikit lebih mahal. "Walau agak mahal saya tetap pilih durian Suli karena rasanya enak," katanya.

Yopi mengaku pohon durian yang ditanam di hutan tidak membutuhkan perawatan ekstra, penyiangan ataupun pemupukan, tetapi tumbuh alami.

Menurut dia, durian Maluku jarang diekspor ke luar negeri ataupun dijual antarpulau. Yopi juga mengaku suka menyewa pohon durian milik orang lain saat masih berbunga.

"Sewa satu pohon Rp 2,5 juta, tetapi bisa menghasilkan Rp 7,5 juta dari penjualan sekitar 150 buah," katanya.

Jika musim durian berakhir, Yopi mengaku beralih ke profesi lama sebagai petani singkong dan sagu. "Saya juga menyadap enau untuk pembuatan sopi (Miras tradisional) dan gula aren, atau jualan kelapa muda," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement